:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4990640/original/002536700_1730716657-tata-cara-sholat-idul-adha.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Shalat Idul Adha merupakan ibadah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Ibadah ini dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT dan memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
Shalat ini menjadi simbol kebersamaan dan persatuan umat Muslim. Shalat Idul Adha terdiri dari dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah. Pelaksanaannya memiliki beberapa perbedaan dibandingkan shalat wajib lima waktu.
Salah satu perbedaan utama adalah adanya takbir tambahan pada setiap rakaat dan tidak didahului dengan adzan maupun iqamah. Agar ibadah shalat Idul Adha lebih sempurna, penting bagi setiap Muslim untuk memahami rukun-rukunnya.
Dengan memahami rukun shalat Idul Adha, ibadah akan menjadi lebih khusyuk dan sesuai dengan tuntunan sunnah Rasulullah SAW. Berikut ini rukun shalat Idul Adha yang wajib diketahui, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (5/6/2025).
Kesibukan Salon Kambing Cilacap Sebelum Idul Adha
Rukun Shalat Idul Adha yang Perlu Diperhatikan
… Selengkapnya
Rukun shalat Idul Adha pada dasarnya sama dengan rukun shalat pada umumnya. Namun, ada beberapa perbedaan teknis yang perlu diperhatikan. Berikut adalah rukun-rukun shalat Idul Adha:
- Niat: Membaca niat dalam hati untuk melaksanakan shalat sunnah Idul Adha, baik sebagai imam maupun makmum. Niat ini merupakan rukun yang paling utama.
- Takbiratul ihram: Membaca takbir “Allahu Akbar” saat memulai shalat.
- Takbir sebanyak tujuh kali (pada rakaat pertama): Setelah takbiratul ihram, dilakukan takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama. Di antara takbir-takbir tersebut disunahkan membaca dzikir memuji Allah.
- Membaca surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
- Ruku’ dan Tuma’ninah: Melakukan ruku’ dengan tenang dan khusyuk.
- I’tidal dan Tuma’ninah: Bangkit dari ruku’ dengan tenang dan khusyuk.
- Sujud dan Tuma’ninah: Melakukan sujud dengan tenang dan khusyuk.
- Duduk di antara dua sujud dan Tuma’ninah: Duduk di antara dua sujud dengan tenang dan khusyuk.
- Tasyahud Akhir: Membaca tasyahud akhir sebelum salam.
Niat Shalat Idul Adha: Lafal dan Artinya
… Selengkapnya
Niat merupakan salah satu rukun penting dalam shalat Idul Adha. Berikut adalah lafal niat shalat Idul Adha:
- Untuk imam: أُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى (Ushalli sunnatan li ‘iidil adha rak’ataini imaaman lillaahi ta’aala) Artinya: ‘Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala’
- Untuk makmum: أُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى (Ushalli sunnatan li ‘iidil adha rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aala) Artinya: ‘Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala’
- Untuk yang sholat sendiri: أُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى (Ushalli sunnatan li ‘iidil adha rak’ataini lillaahi ta’aala) Artinya: ‘Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala’
Niat ini diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Dengan niat yang benar, ibadah shalat Idul Adha akan menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Tata Cara Shalat Idul Adha Sesuai Sunnah
… Selengkapnya
Shalat Idul Adha dilaksanakan dua rakaat dengan tata cara yang sedikit berbeda dari shalat sunnah lainnya. Perbedaan utama terletak pada jumlah takbir tambahan di setiap rakaat. Berikut adalah tata cara shalat Idul Adha:
- Membaca niat shalat Idul Adha di dalam hati.
- Takbiratul ihram (mengangkat kedua tangan dan mengucapkan ‘Allahu Akbar’).
- Takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama. Di antara takbir-takbir tersebut, dianjurkan membaca: ‘Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar’
- Membaca Surat Al-Fatihah. Dianjurkan membaca Surat Al-A’la.
- Rukuk, I’tidal, dan Sujud seperti shalat biasa.
- Pada rakaat kedua, dimulai dengan takbir intiqal (takbir perpindahan) saat berdiri, lalu dilanjutkan dengan lima kali takbir tambahan.
- Membaca Surat Al-Fatihah. Dianjurkan membaca Surat Al-Ghasyiyah.
- Rukuk, I’tidal, dan Sujud seperti shalat biasa.
- Tasyahud akhir dan salam.
FAQ Seputar Rukun Shalat Idul Adha
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar rukun shalat Idul Adha:
- Apakah shalat Idul Adha boleh dilakukan sendiri di rumah? Jika ada halangan untuk melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah, ulama sepakat bahwa shalat ini boleh dilakukan sendiri di rumah.
- Bagaimana jika terlambat mengikuti shalat Idul Adha berjamaah? Jika terlambat atau ada halangan, shalat Idul Adha boleh dikerjakan sendiri di rumah.
- Apakah ada shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha? Tidak ada shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah untuk shalat Idul Adha.
Leave a Reply