:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3513023/original/065388600_1626430235-sapi.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Adha merupakan momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain identik dengan ibadah kurban, Idul Adha juga ditandai dengan mengumandangkan takbir sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.
Menjelang Idul Adha, penting bagi setiap Muslim untuk memahami lafadz takbir Idul Adha dengan baik. Hal ini meliputi perbedaan antara versi pendek dan panjang, serta waktu pelaksanaan takbir yang disunnahkan.
Dengan pemahaman yang benar, umat Muslim dapat mengamalkan takbir dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan syariat. Selain itu, banyak juga yang bertanya mengenai jumlah takbir dalam sholat Idul Adha.
Sholat Idul Adha memiliki kekhususan tersendiri, termasuk jumlah takbir yang berbeda dengan sholat fardhu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa jumlah takbir yang benar agar sholat Idul Adha dapat dilaksanakan dengan sempurna.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai lafadz takbir Idul Adha, mulai dari versi pendek dan panjang, waktu pelaksanaan, hingga jumlah takbir dalam sholat Idul Adha. Seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/6/2025).
Takbir menggema lantaran masjid yang lokasinya berdekatan dengan Gereja Katedral ini menyelenggarakan salat Idul Adha 1438 Hijriah.
Lafadz Takbir Idul Adha: Pendek dan Panjang
… Selengkapnya
Lafadz takbir Idul Adha terdiri dari dua versi, yaitu pendek dan panjang. Keduanya memiliki makna yang sama, yaitu mengagungkan Allah SWT. Perbedaan terletak pada panjang kalimat dan biasanya digunakan dalam konteks yang berbeda.
Versi pendek lafadz takbir Idul Adha umumnya digunakan di mana saja dan kapan saja, baik secara individu maupun berjamaah. Sementara itu, versi panjang biasanya dikumandangkan di masjid atau saat takbiran keliling.
Berikut adalah lafadz takbir Idul Adha versi pendek:
- Arab: الله أكبر الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
- Latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāh, Allāhu akbar, Allāhu akbar, walillāhil-ḥamd.
- Arti: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.
Sedangkan, ini adalah lafadz takbir Idul Adha versi panjang:
Ada beberapa variasi untuk versi panjang, berikut salah satu contohnya:
-
Arab: الله أكبر كبيراً، والحمد لله كثيراً، وسبحان الله بكرةً وأصيلاً، لا إله إلا الله، ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون، لا إله إلا الله وحده صدق وعده، ونصر عبده، وهزم الأحزاب وحده، لا إله إلا الله والله أكبر.
-
Latin: Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na’budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
-
Arti: Allah Maha Besar (dengan kebesaran-Nya), dan segala puji bagi Allah (dengan banyaknya), Maha Suci Allah di pagi dan sore hari, Tiada Tuhan selain Allah, dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, dengan memurnikan agama bagi-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya, Tiada Tuhan selain Allah semata, Dia benar dalam janji-Nya, Dia menolong hamba-Nya, dan Dia sendiri yang mengalahkan golongan-golongan (musuh), Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.
Waktu Pelaksanaan Takbir Idul Adha
… Selengkapnya
Takbir Idul Adha disunnahkan untuk dilafadzkan mulai malam sebelum Idul Adha (malam tanggal 9 Dzulhijjah) hingga akhir hari Tasyrik (tanggal 13 Dzulhijjah). Pada tahun 2025, Idul Adha diperkirakan jatuh pada tanggal 6 Juni, sehingga takbir dapat dimulai pada malam tanggal 5 Juni dan berakhir pada tanggal 9 Juni.
Mengumandangkan takbir pada waktu-waktu tersebut merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Takbir merupakan wujud pengagungan dan pujian kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
Selain melafadzkan takbir, umat Muslim juga dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunnah, berdzikir, dan berdoa pada hari-hari tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dengan memperbanyak ibadah dan amalan shalih, diharapkan umat Muslim dapat meraih keberkahan dan ridha Allah SWT di Hari Raya Idul Adha.
Jumlah Takbir Sholat Idul Adha
… Selengkapnya
Sholat Idul Adha memiliki kekhususan tersendiri, termasuk jumlah takbir yang berbeda dengan sholat fardhu. Pada rakaat pertama, setelah takbiratul ihram, disunnahkan untuk mengucapkan takbir sebanyak tujuh kali secara berturut-turut.
Setelah setiap kali takbir, dianjurkan pula untuk mengucapkan kalimat tasbih dan dzikir yang penuh pujian kepada Allah SWT. Di antara dzikir yang biasa dibaca setelah takbir adalah ‘Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar’ atau ‘Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila.’
Sedangkan pada rakaat kedua, jumlah takbir tambahan yang dianjurkan adalah sebanyak lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
Berikut adalah niat sholat Idul Adha:
- Imam: Usholli sunnatan li ‘iidiil adha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an imaaman lillahi ta’ala. Artinya: ‘Saya berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT’.
- Makmum: Usholli sunnatan li ‘iidiil adha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an makmuman lillahi ta’ala. Artinya: ‘Saya berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah SWT’.
- Sendiri: Usholli sunnatan li ‘iidiil adha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta’ala. Artinya: ‘Saya berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT’.
FAQ Seputar Lafadz Takbir Idul Adha
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar lafadz takbir Idul Adha:
Kapan waktu yang tepat untuk mengumandangkan takbir Idul Adha?
Takbir Idul Adha disunnahkan untuk dilafadzkan mulai malam sebelum Idul Adha (malam tanggal 9 Dzulhijjah) hingga akhir hari Tasyrik (tanggal 13 Dzulhijjah).
Berapa jumlah takbir dalam sholat Idul Adha?
Pada rakaat pertama terdapat 7 takbir tambahan setelah takbiratul ihram, dan pada rakaat kedua terdapat 5 takbir tambahan sebelum membaca surat Al-Fatihah.
Apa bacaan yang dianjurkan setelah setiap takbir dalam sholat Idul Adha?
Setelah setiap takbir, dianjurkan untuk membaca tasbih, seperti ‘Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar’ atau ‘Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila’.
Leave a Reply