Ilustrasi ayah ibu, kakek nenek, lansia

Liputan6.com, Jakarta  Memasuki usia di atas 60 tahun, tubuh mengalami berbagai perubahan yang memengaruhi kemampuan dalam mencerna dan menyerap nutrisi. Pada fase ini, menjaga pola makan menjadi salah satu upaya penting agar lansia tetap sehat, aktif, dan mandiri. Dengan kebutuhan nutrisi yang berbeda dari usia produktif, lansia membutuhkan asupan yang tidak hanya mengenyangkan, tapi juga bergizi seimbang.

Selama ini, anjuran seperti mengurangi karbohidrat, memperbanyak air minum, atau menghitung kalori sering kali dikedepankan. Namun, pendekatan tersebut dapat terasa membatasi. Kini, pendekatan yang lebih efektif justru menekankan pada memperkaya setiap sajian dengan buah, sayuran, dan bahan pangan lokal berwarna-warni yang mudah ditemui.

Warna-warni alami pada makanan tak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga menunjukkan kandungan gizi tinggi. Vitamin, mineral, antioksidan, dan serat dari bahan-bahan ini membantu menjaga daya tahan tubuh, kesehatan tulang, fungsi otak, dan saluran pencernaan pada usia senja. Berikut ulasan Liputan6.com tentang anjuran makan untuk lansia di atas 60 tahun yang dilansir dari laman okdiario.com, Kamis (29/5/2025)